Saturday, October 23, 2010

Bab 1: Mengenal Perangkat Keras dan Penyedia Layanan yang Digunakan dalam Akses Internet

Bab 1: Mengenal Perangkat Keras dan Penyedia Layanan yang Digunakan dalam Akses Internet


A. Konsep Internet

Internet berasal dari bahasa Latin yang berarti "antara". Internet (Inter-network) adalah kumpulan atau jaringan komputer yang terdapat di seluruh dunia. Merupakan sistem komputer umum yang berhubungan secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Karena sifatnya berupa ruang yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, Internet dapat kita sebut sebagai ruang maya (cyberspace).

1. Sejarah Internet

Sebelum terdapat Internet, ARPAnet (U.S. Defense Advance Research Projects Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari terjadinya informasi terpusat. Jadi apabila satu bagian dari sambungan network terganggu, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. Setelah itu, Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Selanjutnya, pemerintah Amerika Serikat memberikan izin ke arah komersial pada awal tahun 1990.

Ringkasan sejarah perkembangan Internet, yaitu:

1960, ilmuwan komputer melakukan riset untuk menghubungkan beberapa sistem pada jaringan.

1969, ARPANET (DoD Advanced Research Project Agency) telah berhasil menghubungkan UCLA, University of California di Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute.

1975, pengaturan Internet dialihkan ke U.S. Defense Communicatons Agency.

1979, USENET mulai menawarkan sistem konferensi secara broadcast danri newsgroup.

1981, BITNET (Because It's Time Network) menawarkan e-mail dan daftar server untuk distribusi informasi. CSNET (Computer Science Network) menawarkan dial-up service untuk e-mail. Pada saat itu, Internet sudah dapat diakses melalui komputer desktop.

1982, TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) menjadi standar untuk komunikasi jaringan pada ARPANET.

1983, MILNET dan DDN (Defense Data Network) memisahkan diri dari ARPANET.

1984, diperkenalkannya sistem Domain Server Name (DSN).

1988, Robert Morris, Jr. mengeluarkan "worm" untuk pertama kalinya ke Internet.

1990, ERN (The European Particle Physics Laboratory in Switzerland) mengembangkan World Wide Web.

1993, Presiden Clinton menjadi presiden pertama yang menggunakan pengiriman surat secara elektronik dengan alamat president@whitehouse.gov.

1994, digital video dan audio ditransmisikan melalui Internet.

2. Pengembangan Jaringan Komputer dalam Internet

Dilihat dari luas jaringan yang dibentuk, maka jaringan komputer dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. LAN (Local Area Network)

Merupakan suatu jaringan lokal yang menghubungkan antarkomputer dalam jarak dekat dalam suatu lokasi, misalnya satu gedung atau satu kompleks.

b. WAN (Wide Area Network)

Merupakan jaringan yang lebih luas, menghubungkan beberapa daerah bahkan negara yang disebut Internet.

LAN menyediakan jaringan komunikasi dan menghubungkan komputer-komputer dengan kecepatan tinggi melalui terminal-terminal yang letaknya berbeda namun tidak terlalu jauh. Dengan adanya LAN, dapat dilakukan aktivitas antara lain:

1) Resource Sharing yaitu pemakaian sumber daya komputer secara bersama-sama, misalnya pengunaan file, printer, modem, dan faximile.

2) Information Sharing yaitu pemakaian secara bersama-sama program aplikasi dan data yang tersimpan pada suatu server.

3) Network Access, dalam hal ini seorang pemakai dapat mengakses jaringan yang lebih luas lagi yang lebih dikenal dengan istilah Wide Area Network.

Untuk menghubungkan komputer-komputer dalam suatu jaringan pada dasrnya digunakan kabel. Seiring berkembangnya zaman, untuk meningkatkan kecepatan akses data, maka ditemukan penggunaan gelombang radio (Wave LAN). Lalu diganti dengan kabel serat optik (optic fibre)untuk menghasilkan kecepatan transfer data.

Secara umum, jaringan komputer yang menghubungkan komputer dengan komputer maupun dengan stasiun kerja (workstation), tebentuk dalam topologi jaringan yaitu suatu susunan lintasan aliran data.

Terdapat tiga bentuk topologi jaringan, yaitu:

1) Topologi Bus atau Linear

Beberapa simpul (node) dihubungkan dengan jalur data (bus). Setiap node dapat melakukan tugas dan operasi yang berbeda namun mempunyai hierarki yang sama. Tersedia 1 saluran untuk komunikasi semua perangkat sehingga setiap perangkat harus berhantian menggunakan saluran tersebut.

Karakteristik jaringan dengan topologi bus antara lain:

a) Biaya instalasi sangat murah,

b) Kecepatan rata-rata transfer informasi untuk setiap perangkat sangat lambat karena harus bergantian menggunakan saluran,

c) Sulit untuk memanajemen saluran,

d) Sulit untuk expand (menambah jaringan).

2) Topologi Ring atau Cincin

Merupakan suatu model yang dihubungkan dengan model melingkar antara server, workstation, dan komputer user yang terhubung melingkar. Pada topologi ring, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.

3) Topologi Star

Yaitu suatu model di mana antara komputer user dan server dihubungkan melalui suatu koneksi. Mempunyai kemudahan untuk menambah ataupun mengurangi tanpa mengganggu kinerja komputer lain.

Kelebihan topologi star antara lain:

a) Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan stasiun yang dapat terpaut,

b) Tingkat keamanan tinggi,

c) Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk,

d) Penambahan dan pengurangan stasiun dapat dilakukan dengan mudah.

Selain kelebihan, topologi ini pun mempunyai kekurangan, yaitu jika node tengah bermasalah, maka seluruh jaringan akan terhenti.

3. Kegunaan Internet

Keuntungan Internet terdapat dalam hal bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi, dan bidang lainnya. Keuntungan Internet antara lain:

a. Informasi yang dapat diperoleh lebih cepat dan murah dengan aplikasi di bawah ini:

1) E-mail,

2) WWW,

3) NewsGroup,

4) FTP,

5) Gopher.

b. Mengurangi biaya kertas dan distribusi, seperti:

1) Koran masuk Internet,

2) Majalah, brosur, dan media cetak lainnya.

c. Sebagai media promosi:

1) Citra perusahaan,

2) Pengenalan dan pemesanan produk.

d. Komunikasi interaktif, seperti:

1) E-mail,

2) Dukungan pelanggan dengan WWW,

3) Video conferencing,

4) Internet relay chat,

5) Internet phone.

e. Sebagai alat research and development

f. Pertukaran data

B. Mendeskripsikan Fungsi Perangkat Keras yang Digunakan untuk Akses Internet

Untuk menggunakan Internet, komputer harus terhubung dengan Internet melalui Internet Service Provider (ISP) untuk mendapatkan software serta akses ke Internet. Terdapat bebagai cara untuk terhubung dengan Internet, antara lain dengan menggunakan gelombang radio, saluran TV kabel, jaringan telepon, atau telepon genggam (handphone). Akan tetapi, media umum yang digunakan adalh melalui saluran telepon atau PPP (Point-to-Point Protocol), yaitu sebuah protokol TCP/IP yang umum digunakan untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke Internet melalui saluran telepon dan modem.

1. Perangkat Komputer Pribadi (Personal Computer)

Spesifikasi minimal komputer yang dapat digunakan untuk akses Internet, yaitu seperangkat komputer dengan processor Pentium atau setara minimal Pentium 133 MHz, didukung RAM berkecepatan 32 MB, dan harddisk berkapasitas cukup besar yang diperuntukkan menyimpan program-program (software) yang berhubungan dengan Internet.

2. Modem (Modulator Demodulator)

Modem digunakan untuk mengubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya yang menyebabkan komputer dapat saling berhubungan melalui saluran telepon.

Terdapat dua jenis moden, yaitu modem internal dan eksternal. Modem eksternal adalah modem yang terpisah dari perangkat komputer. Untuk menggunakannya, modem harus dihubungkan dengan kabel ke komputer. Modem internal adalah modem yang tergabung pada bagian dalam komputer. Secara fisik, modem internal berupa sebuah card yang tertancap di salah satu slot pada CPU. CPU adalah Central Processing Unit atau unit pusat pemrosesan. CPU juga disebut sebagai otak dari komputer. Modem juga dikenal dengan istilah Data Communication Equipment (DCE).

Penggunaan modem internal mempunyai beberapa keuntungan, yaitu lebih hemat tempat dan lebih ekonomis. Karena telah terpasang di dalam CPU, modem internal tidak membutuhkan adaptor seperti modem eksternal, sehingga sistem terkesan lebih ringkas. Akan tetapi modem internal mempunyai beberapa kelemahan, yaitu tidak adanya indikator seperti pada modem eksternal yang mengakibatkan agak sulit memantau status modem (walaupun dapat dilakukan melalui software). Modem internal tidak menggunakan sumber tegangan sendiri dan harus dicatu dari power supply pada CPU.

Kecepatan modem diukur dalam satuan bps (bit per second) atau kbps (kilo bit per socond). Kecepatan modem bervariasi, yaitu anatara 300 bps – 56,6 kbps, tetapi kecepatan yang umum digunakan yaitu antara 14,4 – 56,6 kbps. Semaikn tinggi kecepatannya, semaikn mempersingkt koneksi dan menghemat biaya telepon. Kecepatan koneksi juga sangat tergantung pada kualitas saluran telepon yang digunakan.

3. Saluran Telepon

Telepon rumah juga merupakan sarana yang penting untuk dapat menghubungkan komputer dengan internet melalui perangkat modem. Dapat langsung melakukan akses Internet menggunakan modem dial-up dan saluran telepon, juga dapat dilakukan dengan cara mendaftarkan ke ISP terdekat seperti CBN, Centrin, Bitnet, dan ISP lainnya. Jika TV kabel tersedia, maka juga dapat digunakan untuk akses internet dangan modem kabel (cable modem).

4. Perangkat Lunak (Software)

Beberapa software yang dapat digunakan, antara lain Internet Explorer dan Netscape Navigator. Jika telah menggunakan sistem operasi Windows 2000 atau lebih, Internet Explorer sudah terinstal secara otomatis.

5. Peralatan Penunjang Internet Lainnya

a. Kabel RJ 45

Digunakan untuk menghubungkan Internet dalam satu jaringan komputer.

b. Kabel RJ 11

Menghubungkan antara modem ke komputer dan jaringan telepon.

c. Saluran Telepon

Digunakan untuk sambungan ketika melakukan akses atau dial-up untuk koneksi Internet.

d. Router

Untuk koneksi pada WAN, untuk jaringan yang luas dan bersifat internal, diperlukan router yang berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data dan menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui oleh data. Merupakan media untuk menghubungkan antarjaringan LAN, bahkan WAN.

e. Bridge

Digunakan untuk menghubungkan dua LAN (ethernet dengan ethernet, topologi cincin dengan cinicin, bus dengan bus, dan star dengan star).

f. Repeater

Digunakan untuk menambah jarak maksimum tiap LAN. Repeater akan mengambil semua isyarat yang sampai kepadanya, pada semua LAN.

g. Hub atau Switch

Merupakan peralatan yang menyediakan central connection point untuk penyambungan kabel dari stasiun kerja (workstation), komputer (server) dengan komputer lainnya yang terhubung dengan server.

h. Kamera atau Web Cam

Digunakan sebagai alat komunikasi untuk melakukan percakapan melalui Internet (VOIP/Voice Over Internet Protocol).

C. Mendeskripsikan Peran Internet Service Provider (ISP)

Interner Service Provider (ISP) merupakan perusahaan yang berperan menyediakan jasa layanan akses Internet. ISP disebut juga pintu gerbang (gateway) untuk menuju Intenet.

Beberapa layanan yang disediakan oleh suatu ISP, antara lain dial-up, hotspot, mobile access, wireless, dan dedicated connection.

1. Dial-up

Merupakan layanan yang disediakan untuk mengakses Internet melalui kabel telepon yang didukung oleh modem. Terbagi dalam berbagai macam paket, seperti Personal dial-up yang ditujukan untuk keperluan perorangan atau mereka yang hanya menghidupkan Internet hanya beberapa jam setiap harinya. Beberapa ISP menggunakan baiaya bulanan setiap bulan berjalan. Corporate Dial-up ditujukan untuk keperluan perkantoran yang penggunaan Internetnya cukup tinggi.

2. Hotspot

Merupakan layanan untuk pengguna yang membutuhkan koneksi Internet pada lokasi-lokasi tertentu seperti mal, kafe, dan bandara. Koneksi ini dapat digunakan oleh pengguna notebook yang didukung oleh teknologi Wi-Fi.

3. Mobile Access

Merupakan layanan akses Internet yang dapat diperoleh secara mudah dan praktis melalui perangkan telepon genggam sehingga dapat menggunkan Internet di mana saja, selama masih dalam daerah cakupan (coverage area) dari operator ponsel.

4. Wireless

Merupakan layanan Internet tanpa kabel yang hanya membebankan pada biaya koneksi Internet, tanpa biaya telepon.

5. Dedicated Connection

Dedicated Internet terhubung secara terus-menerus selama 24 jam setiap harinya. Pada umumnya digunakan untuk mengakses Internet melalui fiber optic, jaringan TV kabel, satelit, dan telepon rumah.

Dedicated Internet baik digunakan untuk mengakses Internet dari rumah, perkantoran, serta warnet, di mana pada kantor atau warnet terdapat beberapa komputer yang menggunakan Internet dengan jumlah waktu yang lama setiap harinya.

D. Mendeskripsikan User ID dan Password

Untuk mengakses sistem yang terdapat pada ISP, komputer harus mempunyai account untuk memasuki sistem. Account merupakan identifikasi yang didaftarkan ke penyelenggara penyedia jasa layanan, sehingga komputer mendapatkan layanan yang disediakan. Informasi yang harus dimiliki adalah username dan password. Username atau user ID merupakan nama login, sedangkan password merupakan kode rahasia.

Hubungan komputer dengan Internet yang disediakan oleh ISP dapat terlaksana dengan baik jika username dan password dapat dikatagorikan sangat rahasia dan hanya dapat diakses oleh diri sendiri. Jika jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab, mereka dapat menggunakan Internet melalui username pribadi, sedangkan tagihan dari akses tersebut ditanggung oleh pemilik username.

E. Instalasi Program Internet

Ada tiga tahapan dalam rangka instalasi program, yaitu menyiapkan spesifikasi modem yang digunakan, menentukan Protokol Jaringan Khusus TCP/IP, dan menentukan Dial-up Networking untuk menghubungi komputer server ISP. Jika menggunakan sistem operasi Windows 98/XP/Vista/7, ketiga tahapan di atas dapat di-set up dengan menekan ikon Internet Explorer pada desktop.

1. Menginstal Modem

Menginstal modem dalam Windows 98/XP/Vista/7 telah disediakan dalam wizardnya setelah klik ikon Modem pada menu Setting, Control Panel.

Langkah-langkahnya dalam Wizard untuk menginstal modem adalah sebagai berikut:

a. Double click ikon Modem pada Control Panel,

b. Tentukan nama dan jenis Modem yang digunakan,

c. Tentukan nama port Communication untuk Modem,

d. Tentukan properti Connection, jika dibutuhkan selain setting default.

2. TCP/IP

Software yang menyediakan hubungan PP menggunakan protokol jaringan kerja khusus yang disebut Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Jika menggunakan sistem operasi Windows 98/XP/Vista maka program ini sudah menjadi satu bagian dengan paket Windows yang disebut WinSock. TCP/IP ini harus disiapkan hubungannya saat akan melakukan Dial-up Networking ke komputer server ISP, sehingga harus menetukan nimor IP DNS (Domain Name Service) dari ISP, yang biasanya terdiri dari dua nomor IP, yaitu Primary dan Secondary. Sebuah alamat IP terdiri atas angka biner 32 bit, yang menggambarkan lokasi jaringan sampai komputer dalam jaringan tersebut yang harus dicapai.

3. Program Dial-up Networking

Langkah-langkah menentukan program Dial-up Networking adalah sebagai berikut:

a. Klik ikon atau menu Dial-up Networking pada menu Aceccories,

b. Klik ikon Make New Connection,

c. Tentukan nama Connection yang digunakan dalam Shortcut pada kotak Dialog Properties,

d. Tentukan jenis modem yang akan digunakan,

e. Tentukan di mana tempat melakukan dial-up (Indonesia – 62), kemudian kode lokasi telepon (Jakarta – 021), serta nomor telepon dari komputer server ISP yang dituju,

f. Masukkan nama user atau login hak akses ke Internet serta password yang digunakan.

Dengan langkah-langkah tersebut, maka akan tercipta Shortcut baru dengan nama sesuai dengan yang ditentukan yang digunakan untuk proses Dial-up Networking.